Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Berdasarkan asalnya pandangan hidup dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi, yang disesuaikan dengan norma yang terdapat pada negara tersebut.
Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Sumber pandangan hidup
1. Agama (Islam memiliki kebenaran mutlak)
2. Nilai-nilai budaya suatu bangsa
3. Pancasila
Hasil renungan seseorang hingga menjadi ajaran etika untuk hidup
Pandangan Hidup Muslim
Pedoman hidup : Al-Quran dan Sunnah
Dasar hidup : Islam
Tuntutan hidup :
arahnya , ada yang vertikal → kerelaan ke Allah (Q.S.2:207), horizontal → ke bagian dunia dan akhirat (Q.S. 2:201) dan menjadi rahmat bagi segenap alam.
Ideologi
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung sebuah organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi.
Jika organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik.
Jika organisasi itu negara, ideologinya disebut ideologi negara.
Unsur-unsur dasar pada pandangan hidup, yaitu :
Cita-cita
Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
KEBAJIKAN
Kebajikanatau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral. Dia adalah seorang individu yang utuh, terdiri atas jiwa dan raga. Dia memiliki hati yang pada hakikatnya lagi, memihak pada kebenaran dan selalu mengeluarkan pendapat sendiri tentang pribadinya, perasaannya, cita-citanya, dan hal-hal lainnya.
Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari 3 segi, yaitu :
Manusia sebagai pribadi.
Manusia sebagai anggota masyarakat atau makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk Tuhan.
USAHA
Usaha atau perjuangan adalah bentuk kerja keras untuk mewujudkan tujuan atau cita-cita.
Tanpa adanya usaha, hidup manusia tak ada artinya. Manusia diciptakan berakal dan berindra, di mana apa yang dititipkan-Nya harus dipotensialkan sesuai kemampuannya.
KEYAKINAN atau KEPERCAYAAN
Keyakinan atau kepercayaan berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
Manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda dalam meraih tujuan atau cita-cita masing-masing. Pandangan hidup ini mau tidak mau akan menjadi pedoman untuk mengantarkan mereka pada tujuan atau cita-cita tersebut.
Maka yang sebaiknya dilakukan manusia adalah memikirkan, merancang, atau menentukan langkah- langkah berpandangan hidup yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar